
Mencari lowongan kerja melalui platform online memang sedang memuncak dalam satu dekade terakhir, hal ini dibarengi dengan semakin berkembangnya era digitalisasi. Kemudahan akses dan komunikasi instan menjadi daya tarik bagi pejuang loker. Namun dibalik kemudahan itu, banyak oknum masyarakat yang menyalahgunakan akses tersebut dengan membuat banyaknya modus lowongan yang pada akhirnya meminta uang atau menyalahgunakan data pribadi si pelamar.
Para oknum tersebut dengan lihainya menggunakan platform lowongan kerja untuk menyebarkan informasi lowongan yang tidak benar/ hoax dan segera melancarkan aksinya setelah ada yang melamar lowongannya.
Meskipun begitu, lowongan bodong beberapa kali memiliki ciri khas yang membedakannya dengan lowongan orisinal. Melalui artikel ini, Satukerja.id berharap bisa membantu kamu agar tidak terjebak dengan lowongan bodong.
Berikut ciri-ciri lowongan penipuan :
Lowongan bodong biasanya memiliki persyaratan yang tidak spesifik dan terkesan asal-asalan.
Jika tawaran pekerjaan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti gaji yang tinggi tetapi kualifikasinya sangat sedikit, waspadalah.
Lowongan hoax biasanya meminta data pribadi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, seperti fotocopy KTP, nomor rekening bank, atau password sosmed.
Jika pekerjaanmu meminta uang dengan alasan pelatihan sebelum interview, pendaftaran, atau jaminan. Ini adalah ciri ciri yang paling kuat bahwa lowongan tersebut hoax/ bodong.
Perusahaan yang sah biasanya menggunakan Bahasa yang profesional dan memiliki iklan lowongan yang jelas. Jika Perusahaan menggunakan Bahasa informal, banyak kesalahan mengetik itu bisa menjadi peringatan.
Jika proses pendaftaran atau pendaftaran untuk pekerjaan terlalu mudah, tanpa verifikasi identitas yang memadai atau wawancara, ini bisa jadi indikasi penipuan.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu mengidentifikasi dan menghindari lowongan semacam itu :
Teliti Perusahaan yang menawarkan lowongan tersebut. Cari tahu apakah mereka memiliki situs web resmi, Alamat kantor yang jelas dan ulasan dari karyawan atau mantan karyawan di platform.
Jangan pernah membayar uang atau memberikan informasi keuangan pribadi sebagai syarat untuk melamar pekerjaan. Perusahaan yang sah tidak akan meminta biaya untuk proses perekrutan.
Lowongan bodong sering kali memiliki kesalahan dalam penulisan atau tata Bahasa yang buruk. Deskripsi pekerjaan yang tidak professional atau tidak resmi bisa menjadi peringatan.
Jika proses seleksi terlalu cepat atau tidak melibatkan wawancara tatap muka, itu bisa jadi tanda bahwa lowongan tersebut hoax. Perusahaan yang benar memiliki proses perekrutan yang lebih formal dan terstruktur.
Jika lowongan tersebut muncul di situs web yang tidak terpercaya atau tidak ada informasi terbaru tentang Perusahaan ini bisa menjadi ciri- ciri bahwa lowongan itu bodong.
Cari lowongan pekerjaan di situs web yang terpercaya dan diakui seperti Job Portal Satukerja.id, situs web Perusahaan atau platform pencarian kerja yang terkemuka.
Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa lebih waspada terhadap lowongan pekerjaan yang tidak sah dan melindungi diri Anda dari penipuan.